Advertisement
Kalau di New York sambil berangkat kerja sarapannya kue-kue ringan seperti pretzel, bagel atau sandwich dan tidak lupa secangkir kopi. Nah di Bandung sarapan yang paling umum adalah nasi kuning, nasi uduk, lontong kari, dan yang paling populer Kupat Tahu, sayangnya lambat laun seiring bertambahnya waktu, rasa dari Kupat Tahu semakin menurun dan berbeda, mungkin juga dikarenakan perubahan iklim global dan polusi di air, udara dan tanah yang membuat kualitas bahan baku Kupat Tahu (seperti tauge, kedelai, beras, dan kacang tanah) berkurang, tidak hanya itu kandungan gizi-nya pun sepertinya lebih sedikit jika dibandingkan dengan bahan baku 10 atau 15 tahun yang lalu. Belum lagi kalau kita lihat dampak sosial dari perubahan iklim global yang memengaruhi hasil panen petani Tauge yang secara tidak langsung mempengaruhi pedagang Kupat Tahu dan penggemar setia Kupat Tahu, bisa jadi judul skripsi atau thesis anak gizi dan antropologi. Ini mo bahas Kupat Tahu kenapa sampe sini sih..... hehe..
Kupat Tahu Cicendo 11k |
Meskipun di Bandung buanyak sekali yang jualan kupat tahu (coba praktekkan: merem.. terus pilih salah satu arah mata angin.. jalan 15 langkah.. buka mata.. pasti ketemu tukang kupat tahu) tapi cuma sedikit yang menyajikan kupat tahu dengan kualitas seperti kupat tahu 5 atau 10 tahun yang lalu, Kupat Tahu Cicendo yang ada sejak tahun 1967 merupakan salah satu yang sanggup mengembalikan rasa asli Kupat Tahu. Kupat adalah bahasa sunda dari Ketupat jadi bahan bakunya ya beras beras keneh. Yang membedakan adalah kupat di sini teksturnya konsisten dan bersatu kompak membentuk kupat yang padat, jadi cukuplah untuk porsi sarapan. Bumbu kacang dan tahu yang digunakannya juga spesial, ketika semuanya bersatu wow.. seperti mesin waktu yang mengembalikan memori Bandung tempo dulu dalam setiap kunyahannya.
Lontong Kari 14k |
Buat yang bosen Kupat Tahu bisa cobain Lontong Kari, bisa juga ditambah toping telor rebus, kuahnya sendiri aga manis jadi lumayan cepet bikin kenyang.
Selalu rame di jam sarapan dan makan siang |
Ada satu kondisi yang mungkin nanti agak mengagetkan waktu pertama kali main kesini, yaitu letaknya tepat bersebelahan dengan bak sampah. Hal ini yang mungkin membuat beberapa warga Bandung mengurungkan niatnya untuk mencoba. Namun begitu tidak ada aroma yang masuk ke dalam warungnya, apalagi sampai mengganggu ketika menikmati hidangan disini. Untuk yang membawa mobil disediakan beberapa ruang untuk parkir didepannya.
Kupat Tahu Lontong Kari Cicendo
Jl. Cicendo (sebelah gedung Bhayangkara)
Telp. 022-7025.3545 / 08132.1391.963
Buka tiap hari
06.00 - 15.00
Harga 3k - 11k
- Cibaduyut - Karangsetra (arah pasar baru)
- Sarijadi - St. Hall (arah St. Hall)
Kalo yang pedas itu enak..
BalasHapusapalagi dimakan pas sore :D
Ngeri-ngeri sedap :-d
Hapusaya nu icalan kupat tahu kanggo saur teu mang :D
BalasHapusAya, meserna pas buka tapina =))
Hapus