Advertisement
Siapa yang tidak tahu dengan martabak manis? Jajanan yang satu ini umum banget ditemuin di pinggir-pinggir jalan. Harganya variatif, tergantung isian dan diameternya. Belakangan ini banyak inovasi dan varian-varian baru dari martabak manis, baik itu dari adonannnya atau isiannya. Namun, tren itu masih belum dilakuin oleh Martabak Legit 76. Martabak ini masih bertahan dengan konsep martabak konvensionalnya.
Apa yang bkin martabak ini beda dengan yang lain? Kalau kata yang punya sih, keunggulan mereka ada di adonannya. Kalau untuk martabak manis lainnya, gula pasir di tabur di atas adonan waktu di atas loyang, Martabak Legit 76 tidak. Adonan dasarnya sendiri memang sudah manis, jadi tidak perlu ditaburin gula lagi. Untuk pilihan isi, karena masih konvensional, tidak begitu banyak. Hanya ada keju, coklat, kacang, kismis dan pisang. Kalau kepingin dicampur juga boleh kok.
Biarpun buat aku adonannya masih kurang lembut, tapi untuk rasa tidak mengecewakan kok. Kalau dibesokin juga masih enak. Adonannya tidak menjadi keras. Untuk isian, kalau buat aku sih masih kurang banyak. Mungkin karena sudah terbiasa dengan martabak yang toppingnya banyak ya. Hahaha.. Tapi jangan khawatir, masih bisa minta ekstra topping kok.
Martabak manis legit 76 |
Martebak telor legit 76 |
Itu baru untuk martabak manis. Gimana dengan martabak asinnya? Martabak asinnya juga berbeda dari tempat lain. Kalau di tempat lain, kita bisa pilih antara telur bebek atau telur ayam, nah di sini telurnya memang dicampur antara telur ayam dengan telur bebek. Rasanya? Coba sendiri saja deh ke lapak Martabak Legit 76 di Jl. Sunda. Tepatnya di Sate Sidareja Pak Gino.
Rubrik rapareview merupakan hasil kerjasama BandungView dan komunitas kuliner Rapatata, ditulis oleh @Keituike.
Posting Komentar
Kalo menurut menurut kamu gimana? tulis di kolom bawah ya.